Waktu


Waktu adalah hal yang sangat berharga bagi setiap orang. Sering kali kita mendengar orang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki banyak waktu yang cukup, dan "Seandainya" mereka memiliki waktu yang lebih. Seperti halnya kita yang terbangun di keesokan hari, tanpa sadar kita masih tetap memiliki waktu yang sama seperti hari kemarin 24 jam. 

Hadiah berupa waktu memberi dua hal dalam kehidupan kita. Mengalihkan prioritas kita dari diri kita sendiri ke luar, dan membantu seseorang yang kita sayangi dengan cara yang tidak biasa dan tidak terduga. 

Oleh karena itu, isilah waktu dengan berarti, dengan penuh hikmah dan kebermanfaatan. Bentuklah semua momen berarti dalam hidup, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga bagi orang-orang yang membutuhkan, terlebih bagi orang-orang yang kita cintai. Seperti halnya kita meluangkan waktu untuk berjalan bersama keluarga setiap minggu, mengajarkan anak-anak membaca dan menulis hingga melakukan kegiatan lainnya. 

Sungguh hal terindah yang diberikan Allaah ﷻ didunia adalah menggunakan waktu untuk melayani dan mencintai orang-orang yang kita kasihi. Berikan waktu untuk mencintai, berikan waktu untuk berbicara. Dan berikan waktu untuk berbagi pikiran-pikiran berharga dalam hidup kita. Karena hidup tidak diukur oleh jumlah napas kita, melainkan oleh saat-saat yang menghabiskan napas kita. 

Syaikh ‘Abdul Malik Al Qosim berkata, 

“Waktu yang sedikit adalah harta berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Waktu adalah nafas yang terbatas dan hari-hari yang dapat terhitung. Jika waktu yang sedikit itu yang hanya sesaat atau beberapa jam bisa berbuah kebaikan, maka ia sangat beruntung. Sebaliknya jika waktu disia-siakan dan dilalaikan, maka sungguh ia benar-benar merugi. Dan namanya waktu yang berlalu tidak mungkin kembali selamanya.” (Lihat risalah Al Waqtu Anfas Laa Ta’ud”, hal. 3)

بارك الله فيك


Comments

Popular posts from this blog

Kepada Tuan

Menjadi Seorang Pembelajar

Merantau Ilmu Ke Negeri Orang