Hidup Untuk Mengapresiasi


Ada banyak momen dalam hidup yang jika dihitung-hitung tidak akan pernah mampu meruntut setiap alurnya. 

Sedih, senang, kecewa, bahagia, duka, lara.. 

Ya tentu saja.. Begitulah algoritma kehidupan, bekerja dengan sangat random, disusun dengan sedemikian apik juga terkadang pelik. 

Perlu diketahui bahwa betapa pentingnya untuk mengapresiasi diri. Namun tak jarang, kerap kali hal semacam ini dilupakan oleh sebagian orang. Pengapresiasian merupakan salah satu bentuk perwujudan rasa syukur atas apa yang sudah kita capai saat ini. 

Mari menilik kebelakang, belajar dari sosok Albert Einstein yang dikenal sebagai anak autisme sebagai manusia yang terbelakang karena kemampuan bicaranya yang lambat. Namun siapa sangka, sosok pendiam ini menjadi salah satu ilmuwan penting didunia. Hal inilah yang membuat Albert Einstein menjadi sosok yang menginspirasi dunia. This is a miracle of life. 

Singkatnya, Einstein kini banyak menyumbang ilmu pengetahuan untuk dunia khususnya pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Hingga kini, karya-karyanya tersebut terus dikembangkan dan memiliki banyak manfaat bagi dunia pendidikan didunia. 

Bukan tanpa perjuangan serta pengorbanan kita menjalani hidup. Bukan pula tanpa apresiasi ketika kita hendak mencapai tujuan-tujuannya. 

Menjadikan hidup lebih bernilai dan bermartabat kerap terluput oleh kita semua. 

Sebagai penutup, Saya mengutip Pesan singkat dari seorang Albert Einstein yang dikenal hebat dengan keilmuannya. 

"Hidup yang berharga adalah hidup yang dapat memberikan kehidupannya kepada orang lain"  (Albert Einstein). 

Keep on appreciating yourself endlessly🖤


Comments

Popular posts from this blog

Kepada Tuan

Menjadi Seorang Pembelajar

Merantau Ilmu Ke Negeri Orang