Sopo Nandur Bakal Panen


Filosofi hidup "Sopo Nandur Bakal Panen" Siapa yang menanam ia akan memetik. Siapapun yang menuai kebaikan akan dibayar dengan kebaikan pula. Seperti halnya kita memanen padi, dan hidup pun begitu. 

Kalimat singkat namun sangat bermakna. Kerbermaknaan yang menggugah hati kita, bahwa hidup harus selaras dengan apa yang kita kerjakan. 

Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah ﷻ:

"Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu" (Q.S. Al-Qashash ayat 77) 

Mari sama-sama kita renungkan, berapa banyak kebaikan yang sudah Allah berikan kepada kita? Namun kerap kali kita melupakan beribu kebaikan yang sudah Allah limpahkan. Enggan bersyukur menjadi titik problematika keberkahan hidup. 

Teringat ucapan Rasulullah ﷺ ketika mengajarkan Ibnu 'Abbas Radiyallaahu'anhuma, dengan redaksi kalimat:

احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ

“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.”

Yang dimaksud menjaga Allah di sini adalah menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan larangan-larangan Allah. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan Allah). Orang yang melakukan seperti ini, merekalah yang menjaga diri dari batasan-batasan Allah. Yang utama untuk dijaga adalah shalat lima waktu yang wajib. 

Dan yang patut dijaga lagi adalah pendengaran, penglihatan dan lisan dari berbagai keharaman. Begitu pula yang mesti dijaga adalah kemaluan, yaitu meletakkannya pada yang halal saja dan bukan melalui jalan haram yaitu zina.

...الله يبارك فيك


Comments

Popular posts from this blog

Kepada Tuan

Menjadi Seorang Pembelajar

Merantau Ilmu Ke Negeri Orang