Posts

Showing posts from 2021

Merantau Ilmu Ke Negeri Orang

Image
  Learn To Learn with PMIPTI (Persatuan Mahasiswa Islam PATANI (Selatan Thailand)) RIAU.  Sawadee kha🙏  Begitulah sapaan dalam bahasa thailand yang biasa mereka gunakan. Senang sekali rasanya bisa bertatap muka dengan abang² dan kakak² semua..  Mereka merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang berasal dari PATANI Selatan Thailand..  Mereka sudah terbiasa hidup jauh dari orangtua dan keluarga. Mereka yang ada di sinilah sebagai keluarga  sekarang. Kita bersaudara walaupun tak terikat hubungan darah. Kita bersama walau tak dibesarkan bersama. Semangattt Teman-Teman... Pattani merupakan salah satu provinsi di selatan Thailand. Provinsi-provinsi yang bertetangga adalah Narathiwat, Yala dan Songkhla. Masyarakat Melayu setempat menyebut provinsi mereka, Patani Darussalam atau Patani Raya. Patani adalah komunitas minoritas Muslim Melayu di wilayah Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia. Berdasarkan data pemerintah Thailand, jumlah muslim Patani sekitar 1,4 juta jiwa. Pen

Mendidik Anak

Image
  Sejak dini seharusnya anak sudah dididik dengan baik oleh orang tua. Dari rumah, anak sudah diajarkan akidah, akhlak, dan berbagai kewajiban ibadah. Pendidikan sebenarnya bukan hanya dituntut dari sekolah. Mendidik anak sudah semestinya dimulai dari lingkungan keluarga. Lihat contoh para salaf dan tuntunan Islam dalam hal ini. Dalam  Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah  (13: 11) disebutkan, “Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, thoharoh (bersuci) dan semacamnya.” Perintah yang disebutkan di atas adalah pengamalan dari sabda Rasul  shallallahu ‘alaihi wa sallam  berikut ini. Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya  radhiyallahu ‘anhu , beliau meriwayatkan ba

Choosing a Husband Financially Stable Before Marriage

Image
Ketika Faktor perasaan biasanya dijadikan hal utama saat memutuskan pernikahan. Jika sudah cinta, dunia terasa indah, dan rasanya apa pun cobaan yang menghadang nanti akan bisa dihadapi berdua. Yang penting cinta! Faktanya, cinta saja tak cukup untuk menjamin rumah tangga bahagia dan bisa langgeng. Perlu juga dipikirkan kondisi finansial ketika nanti hidup bersama. Ada beberapa alasan yang membuat kamu tak perlu malu sebagai perempuan untuk menjadikan faktor kemapanan sebagai salah satu bahan pertimbangan saat memilih calon suami. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.  1.Warisan gak bertahan selamanya Sering kali perempuan maupun keluarga calon mempelai wanita sudah merasa aman ketika calon suami atau calon mantunya memiliki warisan yang berlimpah, walaupun pekerjaan tak punya. Padahal, harta sebanyak apa pun kalau hanya dihabiskan dan tidak dikelola dengan baik, bakal habis juga.  Jika sudah begitu, baru mulai sibuk untuk mencari kerja atau memulai bisnis. Sudah terlambat! Apalag

Menjadi Seorang Pembelajar

Image
  I was with the great parents last night.🖐 Dalam Dialogue Positive eps 272. Dipertemukan & Disatukan dengan para orang tua yang hebat. Bangga sekali rasanya, bisa satu room belajar  serta melakukan Upgrade bersama teman-teman pembelajar AYAH EDY Parenting. Terimakasih ayah, Terimakasih juga Abu Marlo sudah mau berbagi dalam dialog interaktif yang hebat ini.  Bahasan yang amat teramat membuka pikiran saya, sejauh saya belajar ilmu parenting dari dua aspek, (Ditinjau dari segi islam & Ditinjau dari segi konvensional alias kita mengikuti parentingnya ala orang barat.).  Perlu kompetensi dan keterampilan yang baik dalam mencapai output pengasuhan yang baik pula.  Ibarat membangun sebuah bisnis, untuk mencapai keberhasilan yang optimal dibutuhkan kesinkronan antara "Input & Output", Pengasuhan pun demikian.  Saya adalah Pondasinya yang akan menopang untuk dapat berdiri tegak agar tidak runtuh.  Tanpa adanya kompetensi yang baik,  orang tua tidak akan  bisa mengajarka

How to Raise a Child who Loves Reading

Image
Setiap orang tua ingin anaknya menjadi gemar membaca. Membaca adalah dasar dari semua pembelajaran lainnya, dan anak-anak mulai membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk membaca jauh sebelum mereka benar-benar mulai sekolah. Kecintaan seumur hidup untuk membaca dimulai pada anak usia dini dengan pengalaman pertama anak-anak dengan buku. Untuk melihat kegembiraan di wajah anak Anda ketika mereka terpikat pada buku favorit mereka. tidak ada yang dapat menandinginya. Jadi bagaimana kami menginspirasi pembaca pemula kami yang termuda?  Berikut 9 cara mudah membesarkan anak agar menjadi anak yang gemar membaca: 1. Temukan buku tentang minat mereka Minat anak-anak selalu berkembang seiring mereka tumbuh, dan menyediakan buku berdasarkan minat mereka adalah dengan cara membuat si kecil tetap terlibat dengan membaca sepanjang hidup mereka. Mungkin anak Anda menyukai dinosaurus atau serangga, atau memiliki film disney favorit. Dengan demikian Anda dapat menemukan buku tentang apa pun yang mu

Positive Self Talk

Image
Self - talk  is your internal dialogue. It's influenced by your subconscious mind, and it reveals your thoughts, beliefs, questions, and ideas.  Self - talk  can be both negative and positive. It can be encouraging, and it can be distressing. Much of your  self - talk  depends on your personality. Self-talk adalah dialog internal Anda. Ini dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar Anda, dan itu mengungkapkan pikiran, keyakinan, pertanyaan, dan ide Anda. Pembicaraan diri sendiri bisa menjadi negatif dan positif. Itu bisa membesarkan hati, dan bisa membuat stres. Banyak dari self-talk Anda tergantung pada kepribadian Anda. Dalam realitanya, self talk bisa menjadi negatif dan positif. Ada yang bisa membesarkan hati, dan bisa membuat stres. Kebanyanyakan dari self-talk tergantung pada kepribadian kita sendiri. Jika kita seorang yang optimis, maka self-talk kita mungkin lebih penuh harapan dan positif. Namun sebaliknya, jika self talk kita negative maka kita akan cenderung menjadi pribadi ya

Mengeja Dunia Anak

Image
Dunia anak-anak tentu berbeda dengan dunia kita, dunia orang dewasa. Anak-anak memiliki pribadi yang unik. Berikut ini kiat memahami anak-anak yang perlu kita ketahui, yaitu: 1. Dunia anak, dunia bermain. Dunia anak-anak adalah dunia bermain, hampir semua kegiatannya adalah bermain. Bermain sambil belajar (belajar sambil bermain), mengeksprolasi benda-benda yang ada di sekitar mereka merupakan kegiatan yang menyenangkan. Arahkan pada permainan yang merangsang pertumbuhan otak dan fisiknya. Perhatikan dalam memilih mainan untuk anak-anak ataupun memilih permainan anak. 2. Suka meniru. Entah kita sadar atau tidak, apa yang kita ucapkan, kita lakukan, tentu akan ditiru anak-anak. Makanya kita sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik pada anak-anak. Anak-anak adalah cermin orang tuanya. Tapi bukan hanya dari orang tua saja, anak-anak akan meniru dari lingkungan sekitar atau media lain seperti televisi. Orang tua harus selektif dalam hal ini. 3. Masih berkembang. Anak-anak masih

Orbit

Image
Tidak hanya waktu dan kecepatan cahaya, dunia ini tanpa kita sadari melaju begitu cepat. Setiap harinya, kebaikan yang satu berlomba dengan kebaikan yang lain untuk diselesaikan, semua orang seolah-olah sibuk dengan gerak dalam orbitnya masing-masing. Tetapi yang membedakan dari semua itu adalah akhir dari setiap pergerakan.  Setiap kejadian yang kita alami adalah bagian dari rencana-Nya. Jika saat ini putaran kita belum secepat putaran orang lain, hanya mampu berupaya untuk bisa melihat sesuatu dari sisi baiknya, tidak apa-apa, kita sedang menikmati proses untuk bisa memiliki hati yang lapang. Dan jika saat ini kita masih merasa sulit untuk melihat jalan keluar dari setiap kesulitan yang ada, tidak mengapa. Tapi, kita tak boleh lupa, bahwa ada yang lebih besar dari kesulitan yang kita hadapi saat ini, adalah Allaah Yang Maha Besar. Meski kita merasa tidak siap untuk menghadapinya, semua sudah ada dalam takaran dan perhitungan-Nya yang sangat presisi bahwa kita memang siap menghadapiny

Waktu

Image
Waktu adalah hal yang sangat berharga bagi setiap orang. Sering kali kita mendengar orang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki banyak waktu yang cukup, dan "Seandainya" mereka memiliki waktu yang lebih. Seperti halnya kita yang terbangun di keesokan hari, tanpa sadar kita masih tetap memiliki waktu yang sama seperti hari kemarin 24 jam.  Hadiah berupa waktu memberi dua hal dalam kehidupan kita. Mengalihkan prioritas kita dari diri kita sendiri ke luar, dan membantu seseorang yang kita sayangi dengan cara yang tidak biasa dan tidak terduga.  Oleh karena itu, isilah waktu dengan berarti, dengan penuh hikmah dan kebermanfaatan. Bentuklah semua momen berarti dalam hidup, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga bagi orang-orang yang membutuhkan, terlebih bagi orang-orang yang kita cintai. Seperti halnya kita meluangkan waktu untuk berjalan bersama keluarga setiap minggu, mengajarkan anak-anak membaca dan menulis hingga melakukan kegiatan lainnya.  Sungguh hal terindah yang

Dariku Untukmu

Image
Selamat Pagi..  Semoga curahan nikmat yang Allah beri takkan pernah membuat kita lupa untuk senantiasa bersyukur dan bersyukur.  Bagaimana kabarmu hari ini?  Apakah kamu baik-baik saja?  Sudah ya, jangan terlalu berlarut, itu tidak baik, itu hanya akan menambah luka baru dalam hatimu.  Belajarlah untuk menjadi seorang yang kuat, tidak goyah meski diterjang sekeras apapun.  Beginilah proses, tidak selamanya berjalan dengan mulus, selalu ada kerikil kerikil kecil yang harus kita tapaki di tiap-tiap alurnya.  Meski kutahu kamu tak sanggup melakukan nya.  Sabarlah sayang, sabarlah sebentar saja..  Untuk sesuatu yang lebih indah kamu harus berjuang tanpa mengeluh.  Biarkan semua peluhmu menjadi saksi perjuangan mu selama ini.  Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya (Ali bin Abi Thalib Radiyallaahu'anhuma).  Kamu Hebat☕

Sopo Nandur Bakal Panen

Image
Filosofi hidup "Sopo Nandur Bakal Panen" Siapa yang menanam ia akan memetik. Siapapun yang menuai kebaikan akan dibayar dengan kebaikan pula. Seperti halnya kita memanen padi, dan hidup pun begitu.  Kalimat singkat namun sangat bermakna. Kerbermaknaan yang menggugah hati kita, bahwa hidup harus selaras dengan apa yang kita kerjakan.  Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah ﷻ: "Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu" (Q.S. Al-Qashash ayat 77)  Mari sama-sama kita renungkan, berapa banyak kebaikan yang sudah Allah berikan kepada kita? Namun kerap kali kita melupakan beribu kebaikan yang sudah Allah limpahkan. Enggan bersyukur menjadi titik problematika keberkahan hidup.  Teringat ucapan Rasulullah ﷺ ketika mengajarkan Ibnu 'Abbas Radiyallaahu'anhuma, dengan redaksi kalimat: احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ “Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” Yang dimaksud menjaga Allah di sini adalah menjaga batasan-batasa

Hidup Untuk Mengapresiasi

Image
Ada banyak momen dalam hidup yang jika dihitung-hitung tidak akan pernah mampu meruntut setiap alurnya.  Sedih, senang, kecewa, bahagia, duka, lara..  Ya tentu saja.. Begitulah algoritma kehidupan, bekerja dengan sangat random, disusun dengan sedemikian apik juga terkadang pelik.  Perlu diketahui bahwa betapa pentingnya untuk mengapresiasi diri. Namun tak jarang, kerap kali hal semacam ini dilupakan oleh sebagian orang. Pengapresiasian merupakan salah satu bentuk perwujudan rasa syukur atas apa yang sudah kita capai saat ini.  Mari menilik kebelakang, belajar dari sosok Albert Einstein yang dikenal sebagai anak autisme sebagai manusia yang terbelakang karena kemampuan bicaranya yang lambat. Namun siapa sangka, sosok pendiam ini menjadi salah satu ilmuwan penting didunia. Hal inilah yang membuat Albert Einstein menjadi sosok yang menginspirasi dunia. This is a miracle of life.  Singkatnya, Einstein kini banyak menyumbang ilmu pengetahuan untuk dunia khususnya pengembangan mekanika kuant