Posts

Kepada Tuan

 | T U A N | Tuan, bagaimana harimu? Ceritakan padaku soal keadaan pagi dan sore hari selepas pulang kantor atau tempatmu bekerja atau tentang sesuatu yang menarik perhatianmu sepanjang hari. Aku akan dengan sabar mendengarnya. Lalu ikut berbagi kebahagiaan lewat tawa dan canda kita. Tuan, apakah banyak mimpimu yang gagal dan memberi pelajaran berarti untukmu?  Apakah kau juga menangis sepertiku?  Apakah kau juga turut mendoakanku seperti aku mendoakanmu saban waktu?  Ku harap Tuan tak pernah absen menyebut namaku dalam do’a. Entah terucap dengan panggilan apa, aku ingin mengisi hari-hari Tuan dengan kerinduan dan cinta yang tulus. Aku ingin Tuan senantiasa merasakan kehadiranku, meski mungkin kita tak pernah bertemu. Sebab entah bagaimana Tuhan mempertemukan kita nantinya, aku ingin Tuan tak merasa kesepian hari ini hingga di menit-menit berarti saat kita berjumpa nanti. Aku akan melakukan hal terbaik sebagai wanita yang kelak Tuan banggakan. Aku tak akan membiarkan diriku absen terha

Road on Your Life

Image
  Share dari tulisan Bu Elly Risman. ...  Pas banget waktunya untuk sama2 merenung bertepatan dengan pembagian raport anak sekolah. Jangan bebani anak dengan kewajiban harus rangking, harus juara 1, masa teman mu juara 1 kamu 10 besar aja ga bisa. Kaya nya aib banget klo anak ga juara, anak ga rangking. Malu sama anak tetangga yang selalu rangking.  Pak, bu..come on..syarat jadi sukses bukan harus rangking 1. Selama anak suka dan senang belajar, dukung saja sesuai minat dan bakatnya. Ga perlu juara 1 atau rangking 1. Klo dapat rangking 1, anggap aja bonus. Jangan dijadikan beban ke anak.  Thomas Alva Edison itu dianggap anak yg sangat bodoh sampai2 gurunya menolak mengajar dia dan memulangkan ia ke ibunya. Hari ini kita bisa menikmati cahaya lampu, semua karena kegigihan ibu Edison yang selalu ikhlas melatih dan mengajarinya di rumah saat tidak ada 1 sekolahpun yang mau menerimanya. Isaac Newton sempat trauma sekolah, karena dicap anak bodoh lantaran tak pandai berhitung. Lalu ia tahu

Being a Good Speaker For a Good Public Relations

Image
  Monday, December 26/2021 Training Public Speaking With Skill Update at Bono Hotel Pekanbaru. GoodLife Jangan sia-siakan kesempatan selagi mampu Terimakasiihh Trainer terbaik kita Kak Andri Saputra, S.Si., C.STMI yang sudahh membagikan ilmunya untuk kita semua, serta kakak-kakak Skill Update yang juga berkontribusi penuh dalam berjalannya acara training ini.      Bertemu dan berkumpul dengan orang-orang baru merupakan suatu pengalaman berharga didalam hidup, mengenal berbagai jenis watak serta karakter, mengenal berbagai jenis kalangan dengan profesi pekerjaan yang berbeda-beda. I sn't this a wonderful thing to me. Ya begitulah setidaknya yang membuat kita harus mau bersusah payah di usia muda untuk bisa mencapai impian di masa tua nantinya. Banyak hal yang bisa dilakukan selagi muda. Tentu saja bukan sekedar meningkatkan eksistensi dalam lingkungan pertemanan atau lingkungan sosial lainnya. Tapi lebih untuk meningkatkan dan menambah pengalaman.      Terfikir oleh saya bahwa tern

Merantau Ilmu Ke Negeri Orang

Image
  Learn To Learn with PMIPTI (Persatuan Mahasiswa Islam PATANI (Selatan Thailand)) RIAU.  Sawadee kha🙏  Begitulah sapaan dalam bahasa thailand yang biasa mereka gunakan. Senang sekali rasanya bisa bertatap muka dengan abang² dan kakak² semua..  Mereka merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang berasal dari PATANI Selatan Thailand..  Mereka sudah terbiasa hidup jauh dari orangtua dan keluarga. Mereka yang ada di sinilah sebagai keluarga  sekarang. Kita bersaudara walaupun tak terikat hubungan darah. Kita bersama walau tak dibesarkan bersama. Semangattt Teman-Teman... Pattani merupakan salah satu provinsi di selatan Thailand. Provinsi-provinsi yang bertetangga adalah Narathiwat, Yala dan Songkhla. Masyarakat Melayu setempat menyebut provinsi mereka, Patani Darussalam atau Patani Raya. Patani adalah komunitas minoritas Muslim Melayu di wilayah Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia. Berdasarkan data pemerintah Thailand, jumlah muslim Patani sekitar 1,4 juta jiwa. Pen

Mendidik Anak

Image
  Sejak dini seharusnya anak sudah dididik dengan baik oleh orang tua. Dari rumah, anak sudah diajarkan akidah, akhlak, dan berbagai kewajiban ibadah. Pendidikan sebenarnya bukan hanya dituntut dari sekolah. Mendidik anak sudah semestinya dimulai dari lingkungan keluarga. Lihat contoh para salaf dan tuntunan Islam dalam hal ini. Dalam  Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah  (13: 11) disebutkan, “Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, thoharoh (bersuci) dan semacamnya.” Perintah yang disebutkan di atas adalah pengamalan dari sabda Rasul  shallallahu ‘alaihi wa sallam  berikut ini. Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya  radhiyallahu ‘anhu , beliau meriwayatkan ba

Choosing a Husband Financially Stable Before Marriage

Image
Ketika Faktor perasaan biasanya dijadikan hal utama saat memutuskan pernikahan. Jika sudah cinta, dunia terasa indah, dan rasanya apa pun cobaan yang menghadang nanti akan bisa dihadapi berdua. Yang penting cinta! Faktanya, cinta saja tak cukup untuk menjamin rumah tangga bahagia dan bisa langgeng. Perlu juga dipikirkan kondisi finansial ketika nanti hidup bersama. Ada beberapa alasan yang membuat kamu tak perlu malu sebagai perempuan untuk menjadikan faktor kemapanan sebagai salah satu bahan pertimbangan saat memilih calon suami. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.  1.Warisan gak bertahan selamanya Sering kali perempuan maupun keluarga calon mempelai wanita sudah merasa aman ketika calon suami atau calon mantunya memiliki warisan yang berlimpah, walaupun pekerjaan tak punya. Padahal, harta sebanyak apa pun kalau hanya dihabiskan dan tidak dikelola dengan baik, bakal habis juga.  Jika sudah begitu, baru mulai sibuk untuk mencari kerja atau memulai bisnis. Sudah terlambat! Apalag

Menjadi Seorang Pembelajar

Image
  I was with the great parents last night.🖐 Dalam Dialogue Positive eps 272. Dipertemukan & Disatukan dengan para orang tua yang hebat. Bangga sekali rasanya, bisa satu room belajar  serta melakukan Upgrade bersama teman-teman pembelajar AYAH EDY Parenting. Terimakasih ayah, Terimakasih juga Abu Marlo sudah mau berbagi dalam dialog interaktif yang hebat ini.  Bahasan yang amat teramat membuka pikiran saya, sejauh saya belajar ilmu parenting dari dua aspek, (Ditinjau dari segi islam & Ditinjau dari segi konvensional alias kita mengikuti parentingnya ala orang barat.).  Perlu kompetensi dan keterampilan yang baik dalam mencapai output pengasuhan yang baik pula.  Ibarat membangun sebuah bisnis, untuk mencapai keberhasilan yang optimal dibutuhkan kesinkronan antara "Input & Output", Pengasuhan pun demikian.  Saya adalah Pondasinya yang akan menopang untuk dapat berdiri tegak agar tidak runtuh.  Tanpa adanya kompetensi yang baik,  orang tua tidak akan  bisa mengajarka